Kok Bulan Juni itu Bulan Hati Kudus Yesus? Simak Ulasan Ini Yuk! - #FaktaUnikKatolik

Belum lama ini di bulan Juni kita merayakan Hari Raya Hati Kudus Yesus. Jika Sobat Peziarah ingin mengulik lebih jauh tentang perayaan liturgis ini, jangan lupa untuk lihat artikel Blog Peziarah sebelumnya: #FaktaUnikKatolik: 7 Hal Penting Di Balik Hari Raya Hati Kudus Yesus.



Nah.. dalam tradisi Gereja, Bulan Juni adalah Bulan Hati Kudus Yesus. Kok bisa ya? 

Yuk ikuti ulasan Blog Peziarah berikut ini...

Sobat Peziarah, dalam tradisi Gereja ternyata setiap bulan yang kita jalani dalam setahun ternyata memiliki tema-tema spiritual tertentu lho! Menarik ya! 

Nah, salah satunya adalah Bulan Hati Kudus Yesus yang dilekatkan pada bulan Juni setiap tahunnya.

Kira-kira kenapa kok bulan Juni ya?


1. BERKAITAN DENGAN PENAMPAKAN YESUS KEPADA ST. MARGARETA MARIA ALACOQUE

Semuanya dimulai ketika St. Margareta Maria Alacoque menerima wahyu pribadi dari Yesus Kristus.

Ilustrasi penampakan Yesus yang menunjukkan HatiNya Yang Mahakudus kepada St. Margareta Maria Alacoque di Paray-le-Monial, Prancis. Terdapat pula beberapa orang kudus lain yang berdevosi kepada Hati Kudus Yesus


Yesus berbicara kepadanya pada 16 Juni 1675, dan memintanya secara khusus untuk mempromosikan pesta yang menghormati Hati Kudus-Nya pada hari Jumat setelah oktaf Corpus Christi.

"Aku meminta kepadamu agar hari Jumat setelah Oktaf Corpus Christi dipisahkan untuk Pesta khusus untuk menghormati Hati-Ku, dengan berkomunikasi pada hari itu, dan membuat silih dengan tindakan khidmat, untuk menebus penghinaan yang Itu telah diterima selama waktu Itu telah disingkapkan di altar. Aku berjanji kepadamu bahwa Hati-Ku akan meluaskan Diri-Nya untuk mencurahkan pengaruh Cinta Ilahi-Nya yang berlimpah kepada mereka yang dengan demikian menghormatinya, dan menyebabkannya dihormati."

2. FAKTANYA, HARI RAYA HATI KUDUS YESUS SELALU DIRAYAKAN PADA BULAN JUNI

Memang bulan Juni telah lama dikenal sebagai Bulan Hati Kudus, karena fakta bahwa Hari Raya Hati Kudus dirayakan setiap tahunnya pada bulan Juni. Hari Raya Hati Kudus Yesus selalu dirayakan pada hari Jumat setelah Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.


Fakta menariknya, meskipun demikian, Pesta Hati Kudus Yesus sempat dirayakan pada bulan Oktober lho, Sobat Peziarah!


3. BULAN JUNI SEBAGAI BULAN HATI KUDUS YESUS DITETAPKAN GEREJA SEJAK ABAD KE-19

Dibutuhkan waktu yang tidak singkat hingga akhirnya Gereja secara resmi merayakan perayaan liturgis Hati Kudus Yesus. Pada 1856, akhirnya Gereja melalui Paus Pius IX secara resmi merayakan perayaan liturgis Hati Kudus Yesus secara universal yang diselenggarakan pada hari Jumat setelah Oktaf Corpus Christi sesuai pesan Yesus kepada St. Margareta Maria Alacoque. Meskipun memang jauh sebelumnya, pada 1353, Paus Innocentius VI telah melembagakan Misa untuk menghormati misteri Hati Kudus.

Paus Pius IX

Tindakan Paus Paus Pius IX untuk menetapkan perayaan liturgis bagi Hati Kudus Yesus itu di kemudian hari ternyata mendorong didedikasikannya bulan Juni kepada Hati Kudus Yesus dan Cinta Ilahi-Nya bagi umat manusia. Atas desakan dari Suster Maria dari Hati Ilahi melalui surat-suratnya, Paus Leo XIII kemudian menerbitkan Ensiklik Annum Sacrum (25 Mei 1899) dan kemudian mengkonsekrasikan seluruh dunia kepada Hati Kudus Yesus pada 11 Juni 1899. Ensiklik itu juga mendorong seluruh keuskupan di seluruh dunia untuk mempromosikan Devosi Jumat Pertama, menetapkan Juni sebagai Bulan Hati Kudus, dan termasuk Doa Pengudusan kepada Hati Kudus.

Paus Leo XIII


Nah... begitu Sobat Peziarah latar belakang dan jalan panjang hingga akhirnya bulan Juni dalam tradisi Gereja dikhususkan sebagai Bulan Hati Kudus Yesus. 


Yuk kita manfaatkan dan lestarikan tradisi suci Gereja ini dengan secara khusus mempersembahkan silih pribadi kita dalam peziarah kita sehari-hari bagi Gereja dan keselamatan jiwa-jiwa... 

karena semua kita adalah peziarah!

Selamat berziarah, Sobat Peziarah!


(wlt)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri 153 Ikan dalam Penampakan Yesus

Image
Dalam titik nadir para Rasul yang belum bisa "move on" akan ketergantungan mereka pada Yesus, dan belum memahami bahwa inilah saatnya perutusan mereka, Yesus kembali hadir dan menampakkan DiriNya dan mengajar mereka melalui 153 ekor ikan. Mari kita selami apa yang ada di balik misteri hadirnya 153 ekor ikan dalam penampakan Yesus kali ini, Sobat Peziarah... Injil yang ditawarkan oleh Gereja bagi putra-putrinya pada hari ini, Jumat dalam Oktaf Paskah, adalah Yoh 21:1-14 . Dalam Injil ini, dikisahkan bagaimana para Rasul yang diwakili oleh hadirnya ketujuh orang Rasul, yakni Simon Petrus, Tomas, Natanael, anak-anak Zebedeus (Yakobus dan Yohanes), serta dua orang murid-Nya yang lain (kemungkinan Andreas dan Filipus?) berjumpa dengan Yesus ketika mereka berada dalam titik terendah kehidupan mereka pasca wafat dan kebangkitan Yesus. Kisah ini juga menjadi bagian dari serangkaian kisah "Saksi-Saksi Kebangkitan Yesus" . Titik Nadir Para Rasul: Tidak Bisa Move On dan Gagal...
Read more

Ternyata Ini Lho 7 Hal di Balik Hari Komunikasi Sedunia oleh Gereja!

Image
Sejak tahun 1967 hingga saat ini, pada hari Minggu setelah Hari Raya Kenaikan Yesus ke Surga, Gereja selalu memperingatinya sebagai "Hari Komunikasi Sedunia" tepat pada Minggu Paskah terakhir sebelum Hari Raya Pentakosta yang menutup Masa Paskah. Pertanyaannya, mengapa Gereja merayakannya?  Mari kulik 7 hal di balik Hari Komunikasi Sedunia yang selalu dirayakan Gereja setiap tahunnya dalam Blog Peziarah kali ini... 1. Tonggak Sejarah Penting Bermula pada Konsili Vatikan II Suasana pelaksanaan Konsili Vatikan II (1962-1965) Cercah cahaya itu bermula pada 4 Desember 1963 , beberapa tahun sebelum kemudian Gereja mencetuskan dan mulai merayakan setiap tahunnya, Hari Komunikasi Sedunia. Tanggal itu menandai tonggak penting dalam hubungan antara Gereja dan media. Pada hari itu, pada sesi penutupan periode kedua Konsili Vatikan II, para Bapa Gereja memberikan suara dan menyetujui Dekrit " Inter Mirifica "  tentang Media Komunikasi Sosial . Inilah pertama kalinya Gereja dal...
Read more

Mengenal Pesta Stigmata St. Fransiskus Asisi yang Dirayakan Hari Ini

Image
Dalam tradisi Keluarga Besar Fransiskan, setiap 17 September selalu diperingati sebagai "Pesta Stigmata St. Fransiskus Asisi". Peringatan apakah ini dan bagaimana kemunculannya?  Mari ziarahi bersama Blog Peziarah Katolik kali ini... Sobat Peziarah, dalam penanggalan liturgi Gereja, setiap 14 September selalu diperingati oleh Gereja sebagai Pesta Salib Suci. Sehari sesudahnya, yakni setiap 15 September, Gereja merayakannya sebagai Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Berdukacita. Menarik untuk diketahui bahwa beberapa hari setelahnya Keluarga Besar para Fransiskan selalu memperingatinya dengan "Pesta Stigmata St. Fransiskus Asisi". Nah, kali ini, yuk kita mengenal lebih dekat dengan tradisi ini... 1. Terjadi 797 Tahun Lalu Peristiwa Stigmata St. Fransiskus Asisi terjadi sekitar 2 tahun sebelum St. Fransiskus Asisi meninggal. Ketika itu, St. Fransiskus Asisi baru berusia 42 tahun.  Tepatnya, peristiwa ini terjadi pada 1224 . Peristiwa luar biasa ini terjadi di Pegunu...
Read more