Posts

Showing posts from February, 2021

Mengenal Dies Cinerum dan Beberapa Istilah di Masa Prapaskah

Image
Apakah itu Dies Cinerum? Adakah istilah-istilah lain dalam Gereja di Masa Prapaskah? Mari simak catatan kecil dari Peziarah berikut ini... Dies Cinerum Tentu kita mengenali dengan akrab perayaan liturgi Rabu Abu. Ya, pada perayaan liturgi Rabu Abu kita mengawali masa tobat kita, secara khusus masa puasa kita bersama seluruh Gereja selama 40 hari (lihat ulasan sebelumnya: " Ternyata Masa Puasa dan Masa Prapaskah Itu "Beda"! Cek Perhitungannya Yuk!" ) . Rabu Abu menjadi titik mula retret agung Gereja untuk menyongsong peristiwa mulia yang nantinya akan memuncak di Hari Raya Paskah. Lalu, apakah " Dies Cinerum " itu? Secara harfiah, " Dies Cinerum " sendiri kurang lebih bermakna sebagai "Hari Abu". Maka, " Dies Cinerum " adalah penyebutan dalam bahasa Latin bagi Rabu Abu. Frasa " Dies Cinerum " amat memberikan penekanan makna harfiah dan spiritual dari fokus perayaan pada hari itu, yakni "abu". Telah menjadi t...

7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Hari Orang Sakit Sedunia

Image
Setiap 11 Februari Gereja semesta merayakan Hari Orang Sakit Sedunia. Agar kita semakin menghayati makna terdalam dari perayaan Hari Orang Sakit Sedunia, mari cermati 7 hal penting di balik perayaan Hari Orang Sakit Sedunia ini.. Paus Fransiskus memeluk seorang anak yang menderita kanker (ncronline.org) 1. Ditetapkan pada 1992, Mulai Dirayakan pada 1993 Melalui suratnya kepada Y.U. Kardinal Fiorenzo Angelini, Presiden Dewan Kepausan untuk Pendampingan Pastoral Tenaga Pelayanan Kesehatan, Paus St. Yohanes Paulus II menetapkan perayaan Hari Orang Sakit Sedunia (World Day of the Sick). Hari Orang Sakit Sedunia (HOSS) ditetapkan Paus St. Yohanes Paulus II pada 13 Mei 1992, dan mulai dirayakan pada 11 Februari 1993.  HOSS ditetapkan oleh Paus St. Yohanes Paulus II (sumber gambar: www.catholicnewsagency.com) Menurut surat Bapa Suci yang dimuat di buletin L'Osservatore Romano no. 21 tanggal 27 Mei 1992, HOSS ditetapkan oleh Paus St. Yohanes Paulus II untuk menanggapi dengan penuh sim...

Ternyata Masa Puasa dan Masa Prapaskah Itu "Beda"! Cek Perhitungannya Yuk!

Image
  Berapa lama Masa Puasa dan Masa Prapaskah?  Tentu kita akan kompak menjawabnya: 40 hari! Tetapi bagaimana perhitungannya? Samakah periodisasi Masa Prapaskah dan Masa Puasa?  Mari simak dalam artikel Blog Peziarah Katolik berikut ini...  Sobat Peziarah sekalian tentu sudah paham bahwa sebagai penanda tobat kita pada Masa Prapaskah, Gereja mengundang kita semua, putra-putrinya untuk berpantang dan berpuasa selama 40 hari lamanya.  Angka 40 hari tentunya berangkat dari berbagai tradisi suci yang telah ada di Kitab Suci, mulai dari zaman nabi-nabi hingga merujuk pada keteladanan Yesus sendiri.  Angka 40 hari juga menjadi durasi yang ditetapkan Gereja bagi Masa Prapaskah.   Akan tetapi, antara Masa Puasa dan Masa Prapaskah ini erat tapi tak sama perhitungan harinya. Jika salah berhitung durasi masa 40 hari itu mungkin akan terhitung lebih dari yang seharusnya.  Nah, melalui artikel ini, mari kita kenali lebih jauh tentang Masa Prapaskah dan Masa Puas...